APA ITU NYEPI?
Nyepi beasal dari kata sepi yang artinya senyap atau
sepi. Nyepi merupakan hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun
Baru Saka. Tahun Baru Saka memiliki makna sebagai hari kebangkitan, hari
pembaharuan, hari kebersamaan, hari toleransi, hari kedamaian sekaligus hari
kerukunan nasional setiap tahunnya. Salah satu tempat di Indonesia yang paling
identik dengan perayaan Nyepi adalah Bali.
Selama perayaan
Nyepi adanya aturan yang mengharuskan masyarakat umat Hindu untuk berdiam diri di
rumah. Bahkan, selama Hari Nyepi, masyarakat pun tidak diperkenankan untuk
menyalakan cahaya dan api. Namun yang jarang diketahui masyarakat luar Bali
adalah rangkaian upacara adat sebelum dan sesudah perayaan Nyepi. Sebab, ada
banyak upacara adat yang dilangsungkan dalam menyambut Hari Raya Nyepi di Bali.
Hari Raya
Nyepi khusunya di Bali memiliki beberapa tahapan.
1. Dimulai
dari Upacara Malesti, Biasanya dilakukan selambat-lambatnya pada Tilem Sore.
Inti dari acara ini adalah menyucikan Bhuana Alit dan Bhuana Agung.
2. Tawur, memiliki arti dalam Bahasa Indonesia
berarti melunasi hutang. Di setiap catus pata desa atau pemukiman mengandung
lambang untuk menjaga keseimbangan.
3. Amati Geni, yang berarti berpantang menyalakan api.
4. Ngembak Geni, mulai dengan aktivitas baru yang
didahului dengan mesima krama di lingkungan keluarga, warga terdekat (tetangga)
dan dalam ruang yang lebih luas.
5. Menghaturkan bhakti atau pemujaan, kegiatan ini
dilakukan di balai agung atau pura desa di setiap desa pakraman, setelah
kembali dari mekiyis.
Pelaksanaan Nyepi seperti itu tentunya harus dilaksanakan
dengan niat yang kuat, tulus ikhlas dan tidak didorong oleh ambisi-ambisi
tertentu. Jangan sampai dipaksa atau ada perasaan terpaksa. Anjangsana/silaturahmi
hari raya Nyepi menjadi momentum untuk semakin menguatkan sendi-sendi
persaudaraan. Melalui silaturahmi antar umat beragama, rasa persaudaraan yang
otentik akan tumbuh mekar bila dilandasi dengan semangat Toleransi.
Sumber : https://indonesiabaik.id/infografis/tradisi-perayaan-hari-raya-nyepi
Komentar
Posting Komentar